Kebangkitan peradaban manusia melalui Bercocok tanam
Selama dua juta tahun manusia berkeliaran di muka bumi. Dengan api dan alat-alat batu ia memiliki kontrol atas dunia fisik. Dengan revolusi pertanian dia belajar untuk mengontrol dunia biologi: cara menanam biji-bijian, seperti gandum, dan jagung, dan untuk menjaga hewan, seperti kambing dan domba. Dengan mendatangkan revolusi sosial: desa, dankota-kota pun bermunculan.
Dengan bercocok tanam manusia dapat menghidupi hidupnya, dengan bercocok tanam manusia dapat tinggal disuatu tempat, membangun rumah yang dapat melindunginya dari kerasnya alam, dan pada akhirnya pengembaraan hidupnya pun dapat berakhir hal-hal tersebut merupakan awal mula peradaban manusia dimana manusia mulai tinggal menetap disuatu daerah.
Pada The Harvest Of Season ini menjelaskan tentang awal migrasi manusia, pertanian, pemukiman pertama dan perang. Langkah terbesar dalam perkembangan manusia adalah perubahan dari cara hidup nomaden ke desa pertanian, yang dimungkinkan oleh serangkaian peristiwa alam dan manusia.
Manusia mulai hidup bermigrasi karena sesuatu hal yaitu karena bahan makanan mulai menipis serta juga cuaca yang ekstrim. Manusia bermigrasi mencari tempat yang layak untuk ditempati. Pada saat ini mereka sudah menggunakan alat tombak yang ujungnya terbuat dari tulang hewan ataupun dari batu untuk berjaga diri sendiri maupun kelompok mereka.
Awal mereka bermukim adalah pada masa Prasejarah mereka sudah mulai menetap disuatu tempat, meramu dan menggunakan alat-alat pertanian ataupun rumah tangga yang sudah agak modern. Misalkan alat-alat yang terbuat dari gerabah.
Perang pada saat prasejarah diakibatkan karena ingin menguasai daerah tertentu. Sikap imperialis sudah di tunjukkan pada zaman mereka dan sikap serakah manusia yang imperialis ini merupakan keturunan dari bangsa mereka sebelumnya. Perubahan sikap manusia ini karena mereka sudah mengenal tahta dan harta yang membuat manusia menjadi serakah.
Musim panen (periode panen) ditampilkan menggunakan manipulator tanggal kalender rata-rata. Panen dapat didefinisikan menggunakan lokasi yang ideal belahan bumi Utara di mana setiap musim dibagi menjadi tepat tiga bulan.
Penulis Jacob Bronowski menjelaskan evolusi manusia dari nomaden ke petani. Ketika manusia menjadi menetap, budaya mengalami perubahan besar. Pertanian dan pengenalan alat-alat menjadi penting sebagai melakukan domestikasi hewan. Masyarakat dan peran laki-laki dan perempuan dipengaruhi oleh pekerjaan sekarang yang diperlukan untuk bertahan hidup. Dengan pembangunan kota kemudian datang ketegangan antara suku-suku. Perang adalah memperkenalkan dan semua itu membawa dampak yang luar biasa.
Di bidang pertanian, panen adalah proses pengumpulan tanaman matang dari ladang. Menuai adalah pemotongan butir untuk panen, biasanya menggunakan sabit. Panen ini menandai akhir musim pertumbuhan, atau siklus pertumbuhan untuk tanaman tertentu, dan ini adalah fokus musiman perayaan banyak agama. Pada peternakan yang lebih kecil dengan mekanisasi minimal, panen adalah aktivitas yang paling padat karya musim pertumbuhan. Pada besar, pertanian mekanis, panen memanfaatkan mesin pertanian yang paling mahal dan canggih, seperti menggabungkan pemanen. Pemanenan dalam penggunaan umum mencakup penanganan pasca-panen segera, semua tindakan yang diambil segera setelah mengeluarkan tanaman-pendinginan, sortasi, pembersihan, pengepakan ke titik pengolahan lebih lanjut, atau pengiriman ke pasar grosir atau konsumen .
Penulisan paper ini diharapkan menjadi titik tolak dalam mengembangkan ilmu terapan. Semoga penulisan paper Ilmu Budaya Dasar ini dapat bermanfaat bagi penulis dan khalayak umum serta mampu menambah wawasan bagi kita semua. Sebelum dan sesudahnya penulis ucapkan terima kasih.
Migrasi pada zaman dahulu dilakukan manusia karena manusia dulu belum mengenal namanya bercocok tanam dan masih mencari makan dengan berburu. Makanya manusia zaman dahulu berpindah-pindah untuk mencari tempat yang berpotensi banyak buruan untuk kebutuhan sehari-harinya. Saat mereka telah berkembang atau mulai dapat bercocok tanam. Mereka mulai bertempat tinggal tetap atau tidak berpindah-pindah lagi. Awal mereka bermukim adalah pada masa Prasejarah mereka sudah mulai menetap disuatu tempat, meramu dan menggunakan alat-alat pertanian ataupun rumah tangga yang sudah agak modern. Cara berkomunasi mereka sudah agak modern dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka membuat pemukiman yang terdiri dari beberapa kelompok kepala keluarga.
Migrasi pada zaman dahulu dilakukan manusia karena manusia dulu belum mengenal namanya bercocok tanam dan masih mencari makan dengan berburu. Makanya manusia zaman dahulu berpindah-pindah untuk mencari tempat yang berpotensi banyak buruan untuk kebutuhan sehari-harinya. Saat mereka telah berkembang atau mulai dapat bercocok tanam. Mereka mulai bertempat tinggal tetap atau tidak berpindah-pindah lagi. Awal mereka bermukim adalah pada masa Prasejarah mereka sudah mulai menetap disuatu tempat, meramu dan menggunakan alat-alat pertanian ataupun rumah tangga yang sudah agak modern. Cara berkomunasi mereka sudah agak modern dari tahun-tahun sebelumnya. Mereka membuat pemukiman yang terdiri dari beberapa kelompok kepala keluarga.
Perang pada saat Prasejarah diakibatkan karena ingin menguasai daerah
tertentu. sikap imperialis sudah di tunjukkan pada zaman mereka dan sikap serakah manusia yang imperialis ini merupakan keturunan dari bangsa mereka sebelumnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar