Sejarah manajemen proyek
Tidak ditemukan sumber yang pasti mengenai bagaimana sejarah manajemen proyek yang sebenarnya. Namun, bukti terhadap diimplementasikannya ilmu manajemen proyek sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya piramid raksasa di kota Mesir.
Piramida yang secara umum merupakan sebuah bangunan yang berfungsi sebagai makam raja-raja dan juga sebagai sarana tempat peribadaha, merupakan bukti bisu yang paling menakjubkan dari penerapan ilmu manajemen proyek di masa lalu. Pembangunan piramid yang tidak dilakukan sembarangan membuktikan bahwa desain dari setiap sudut bangunan diperhitungkan dengan sangat teliti. Hampir setiap piramid dibangun dengan memperhitungkan jarak piramid dengan matahari, karena matahari merupakan elemen terpenting bagi kehidupan masyarakat kuno. Pembangunan piramid ini tidak mungkin dapat terlaksana jika tidak ada orang yang melakukan perencanaan, pengorganisasian dan menggerakkan para pekerja serta melakukan pengontrolan dalam pembangunannya.
Sebagai salah satu disiplin ilmu, manajemen proyek merupakan disiplin ilmu yang telah dikembangkan dari beberapa bidang aplikasi seperti konstruksi sipil, teknik dan aktivitas pertahanan berat. Dua tokoh yang dikenal sebagai nenek moyang dalam perkembangan ilmu manajemen proyek adalah Henry Gantt, yang memperkenalkan penggunaan Gantt Chart dalam melakukan perencanaan dan pengontrolan aktifitas proyek, serta Henry Fayol dengan teori “5 fungsi manajemen” yang merupakan pengetahuan dasar terkait manajemen proyek ataupun manajemen program. Karya kedua tokoh tersebut disebut-sebut sebagai cikal bakal tools yang digunakan dalam manajemen proyek modern.
Pada tahun 1950-an, manajemen proyek mulai memasuki era modernisasi. Pada tahun tersebut, beberapa bidang teknik mulai bekerjasama dalam suatu tim. Isu-isu dalam manajemen proyek seperti estimasi, biaya, pengendalian perubahan, penjadwalan, pengelolaan dan pengarahan sumber daya, negosiasi kontrak dan sebagainya, mulai dilakukan oleh arsitek proyek. Namun, Sebelum tahun 1950-an, proyek dikelola secara ad hoc dimana Gantt Chart dan teknik-teknik informal digunakan sebagai dasar dalam melakukan manajemen proyek.
Keuntungan manajemen proyek TI
Adapun keuntungan dari penerapan manajemen proyek TI antara lain:
- Effisiensi – baik dari sisi biaya, waktu dan sumber daya
- Meningkatnya kualitas dan produktifitas
- Meningkatnya relasi dengan customer
- Mencapai keuntungan maksimal, serta
- Koordinasi internal yang lebih baik sehingga terjadi peningkatan semangat, tanggung jawab dan loyalitas terhadap proyek.
Akhirnya, tidak berlebihan bila disimpulkan bahwa tanpa manajemen proyek TI, maka proses pembangunan TI menjadi tidak terarah. Dengan menggunakan metodologi manajemen proyek TI yang baik, kegagalan suatu proyek TI bisa dihindari, atau setidaknya diminimalkan.
Pengertian proyek dan manajemen proyek
Manajemen proyek adalah cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek.
Hal pertama yang harus dianggap sebagai manajemen proyek adalah bahwa proyek ini diantarkan dengan batasan yang ada. Hal kedua adalah kemungkinan terbaik distribusi sumber daya. Manajemen proyek adalah seni mengontrol baik hal selama proyek, dari sejak dimulai sampai selesai.
- Proyek harus beroperasi dalam lingkungan organisasi yang luas.
- Manajer proyek perlu mengambil pandangan holistik atau sistem proyek dan mengerti bagaimana terletak didalam organisasi besar.
- Perlu adanya Sponsor
- SDM yang berkualitas
Kerangka kerja manajemen proyek
- Kerangka kerja manajemen proyek menyediakan struktur dasar untuk memahami manajemen proyek
- Konteks manajemen proyek menggambarkan lingkungan internal dan eksternal dimana dimana proyek tersebut beroperasi.
- Rangkaian proses manajemen proyek menggambarkan pandangan umum tentang bagaimana proses manajemen proyek dalam pengelolaan proyek tersebut dilaksanakan dan hubungan keterkaitan antaranya.
Alat dan tehnik manajemen proyek membantu manajer proyek maupun timnya dari berbagai aspek manejemen proyek.
1. Analisis waktu, bagan Gantt, dan diagram network.
2. Perkiraan biaya
3. Perkiraan ruang lingkup
Bagan Gannt dan Diagram Network
Profesi dan sertifikasi manajemen proyek
Sertifikasi diberikan oleh Lembaga Manajemen Proyek sebagai profesi manajemen proyek berdiri kepala dan bahu di atas sisanya.
Ada beberapa kondisi yang Anda harus memenuhi sebelum Anda dapat mengajukan permohonan untuk ” Manajemen Proyek Profesional” sertifikasi. Jika Anda telah menyelesaikan kuliah, maka Anda perlu tiga tahun pasca-kualifikasi pengalaman kerja, termasuk 4500 jam dalam memimpin dan mengkoordinasikan berbagai proyek. Anda dapat mengajukan permohonan untuk sertifikasi ini bahkan jika Anda belum menyelesaikan gelar sarjana atau kuliah sama sekali, tetapi persyaratan peningkatan sampai tujuh tahun pengalaman kerja dan 7500 jam kepemimpinan proyek dan koordinasi.
Manajemen Proyek Software
Enterprise Proyek Manajemen software mengintegrasikan informasi dari beberapa proyek untuk memperlihatkan status proyek-proyek yang telah disetujui, aktif, dan akan datang dalam seluruh organisasi Juga menyediakan link pada informasi yang lebih detail mengenai suatu proyek tertentu.
sumber :
ok!
BalasHapus