23 Juni 2012
Pengertian Kepercayaan
Apakah keyakinan seseorang benar bukanlah prasyarat untuk keyakinannya. Di sisi lain, jika ada sesuatu yang benar-benar diketahui, maka pasti tidak bisa salah. Misalnya, seseorang percaya bahwa sebuah jembatan tertentu cukup aman untuk mendukung dia, dan upaya untuk melintasinya, sayangnya, jembatan runtuh oleh berat badannya. Bisa dikatakan bahwa ia percaya bahwa jembatan itu aman, tetapi bahwa keyakinan ini salah. Ini tidak akan akurat untuk mengatakan bahwa ia tahu bahwa jembatan itu aman, karena jelas itu bukan. Sebaliknya, jika jembatan itu benar-benar didukung berat badannya maka ia mungkin dapat dibenarkan di kemudian memegang bahwa ia tahu jembatan sudah cukup aman untuk perjalanannya, setidaknya pada waktu tertentu.
Dalam Theaetetus dialog Plato, Socrates mempertimbangkan sejumlah teori seperti apa pengetahuan, pengetahuan yang terakhir adalah keyakinan benar yang telah "diberi akun" - yang berarti menjelaskan atau didefinisikan dalam beberapa cara. Menurut teori bahwa pengetahuan dibenarkan keyakinan benar, untuk mengetahui bahwa suatu proposisi yang diberikan adalah benar, kita tidak hanya harus percaya proposisi benar relevan, tetapi juga harus memiliki alasan yang baik untuk melakukannya. Salah satu implikasi dari ini adalah bahwa tak seorang pun akan mendapatkan pengetahuan hanya dengan percaya sesuatu yang terjadi untuk menjadi kenyataan. Misalnya, orang yang sakit tanpa pelatihan medis, tetapi dengan sikap umumnya optimis, mungkin percaya bahwa ia akan sembuh dari penyakit dengan cepat. Namun demikian, bahkan jika keyakinan ini ternyata benar, pasien tidak akan tahu bahwa ia akan sembuh karena keyakinannya tidak memiliki pembenaran. Definisi pengetahuan sebagai keyakinan yang benar dibenarkan diterima secara luas sampai tahun 1960-an. Pada saat ini, sebuah makalah yang ditulis oleh filsuf Edmund Amerika Gettier memprovokasi diskusi luas utama. Lihat teori pembenaran untuk pandangan lain pada gagasan itu
Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/philosophy/2095574-pengertian-kepercayaan
http://digitalbaca.blogspot.com/2011/04/arti-sebuah-kepercayaan.html
Menurut saya, Kepercayaan memang suatu kata yang mengandung makna yang luar biasa, bagaimana tidak dengan kepercayaan yang diberikan biasanya apapun yang dilakukan bisa dibenarkan. Kepercayaan biasanya diberikan kepada seseorang yang dinilai mampu serta bijak dalam menjalankan serta memagang kepercayaan tersebut. Bentuk kepercayaan tentu beraneka ragam salah satunya "mungkin" kepercayaan masyarakat kepada pemimpinnya yang dianggap mampu dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin, bijak dalam mengambil keputusan, menyajikan bukti bukan janji serta bisa berlaku amanah serta adil terhadap rakyat yang di pimpin. Kepercayaan yang di berikan kepada seseorang "bisa dikata" suatu amanah yang harus selalu dijaga, sehingga apa yang di harapkan bisa berjalan sesuai dengan harapan bersama.
Tetapi apa jadinya jika kepercayaan yang telah diberikan disalah gunakan, tentu berakibat fatal yang membuat jalinan silaturahmi terputus, hubungan persahabatan menjadi sirna, hubungan kerja akan berakhir, serta banyak lagi akibat yang akan timbul dari penyalahgunaan tersebut dan yang paling "dikhawatirkan" jaminan nama baik yang akan menjadi jelek dan juga kerugian yang harus ditanggung oleh pihak tertentu.
Post ini ditujukan untuk melngkapi tugas Ilmu Budaya Dasar.
Sumber : My own
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar